BPK RI telah menyampaikan konsep laporan hasil pemeriksaan keuangan Kementerian Pertahanan T.A 2020 pada UO TNI AU, hal tersebut dapat dijadikan bahan diskusi bagi para Kasatker terkait hasil pemeriksaan laporan keuangan Kementerian Pertahanan T.A 2020 pada UO TNI AU.

Demikian yang dikatakan oleh Irjenau Marsda TNI R.Johanes Berchmans, SW., dalam sambutannya yang dibacakan olrh Irops Inspektur Jendral TNI Angkatan Udara (Irops Itjenau) Marsma TNI Anang Nurhadi, S.E.,M.M., pada acara exit briefing pemeriksaan BPK RI atas LK Kementrian Pertahanan Tahun 2020 pada UO TNI AU, tempat Ruang Rapat Itjenau Gedung B1 Lt 2 Mabesau Cilangkap Jakarta, Rabu (27/5/21).

Dalam sambutannya Irjenau mengatakan, bahwa laporan keuangan merupakan salah satu tolok ukur penilaian keberhasilan TNI AU dalam melaksanakan tugas. Untuk itu, perlu adanya koordinasi yang baik setiap unsur pelaksana baik dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan, maupun penyusunan laporan keuangan sesuai dengan aturan yang berlaku. Peran aktif dari Kepala Satker sangat diperlukan untuk memperlancar proses laporan keuangan.

"Bahwa BPK RI dapat melihat bagaimana pelaksanaan kegiatan pada UO TNI AU melalui pemeriksaan terhadap laporan keuangan, khususnya terkait dengan pertanggungjawaban keuangan. Kesalahan yang terjadi didalam laporan keuangan dapat dilakukan oleh pihak pengguna anggaran baik pada tingkat penentu kebijakan maupun pada tingkat pelaksana di lapangan. Oleh karena itu, diperlukan fungsi pengawasan yang optimal dalam setiap kegiatan dimulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi",ungkap Irjenau.

Lebih lanjut Ijjenau menjelaskan, apabila terdapat hal-hal yang belum sesuai dalam konsep dimaksud segera dicarikan solusinya. setelah para kasatker memiliki kesepakatan bersama mengenai koreksi terhadap konsep yang disampaikan oleh BPK RI ini, diharapkan pada kesempatan pertama dapat disampaikan kepada Irjenau.

"Saya menghimbau dan mengharapkan kepada Kasatker untuk benar-benar memperhatikan perihal laporan keuangan sesuai aturan yang berlaku terkait pengadaan barang/jasa, pengelolaan keuangan dan pemanfaatan BMN serta menindaklanjuti laporan hasil pemeriksaan BPK RI terhadap LK UO TNI AU T.A 2020 dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab",ujar Johanes Berchman dalam sambutannya yang dibacakan oleh Irops Itjenau .

Nampak hadir dari BPK RI, Wakil Penganggung Jawab I Hendra Gunawan, S E.,M.Si.,Ak.,CA.,ACPA , Wakil Penanggung Jawab III Iwan Gunawan, S.E.,M.Si.,Ak.,CA., CFrA, Carlos Leo, S.H., dan Yudha Ariffianto, S.E., sebagai Ketua Tm 5 dari Kemenhan serta staf lainnya baik dari Kemenhan, Itjenau, maupun BPK RI.

Kegiatan berjalan dengan aman, tertib dan lancar. (Ltl MZ)